Risultati di ricerca
Junayd of Baghdad (Q735601) Junayd of Baghdad. Persian Islamic mystic and Sufi saint (830–910) Abu al-Qasim al- Junayd. al- Abu al-Qasim ibn Muhammad Junayd. edit. Language. Label. Description.
By Sadia Dehlvi. Abul Qasim al Junayd of the ninth century is one of the most famous of early Muslim mystics. They called him “Peacock of the Poor” , “Lord of the Group” and “Master of Masters” . A central figure in many Sufi orders, Junayd is considered the greatest exponent of the sober school of Sufism. His family came from Iran ...
Tsawr Ibrāhīm bin Khālid al-Kalbī al-Baghdādī (w . 240 H),2 di mana pada saat itu diperkirakan Junayd berumur 20 tahun, sedangkan pendidikannya hanya memakan waktu 3 sampai 5 tahun.3 Junayd wafat di Baghdad, kota kelahirannya, pada hari Jum’at petang tahun 298 H bertepatan dengan Nawaruz.4
Contents 1Early life and education 2Hagiography 3Spiritual journey 4Works by Junayd 5See also 6References 7Further reading Persian Islamic mystic and Sufi saint (830–910)Abu 'l-Qasim al-Junayd ibn Muhammad al-BaghdadiJunayd of Baghdad invites the Christian youth to accept Islam at the Sufi meeting, witnessed by Saqati, from
9 mar 2013 · Syekh Junaid Al-Baghdadi adalah seorang ulama sufi dan wali Allah yang paling menonjol namanya di kalangan ahli-ahli sufi. Tahun kelahiran Imam Junaid tidak dapat dipastikan. Tidak banyak dapat ditemui tahun kelahiran beliau pada biografi lainnya. Beliau adalah orang yang terawal menyusun dan membahas tentang ilmu tasawuf dengan ijtihadnya.
Junayd of Baghdad (Persian: جُنیدِ بَغدادی; 830–910) was a Persian mystic and one of the most famous of the early Islamic saints. He is a central figure in the spiritual lineage of many Sufi orders. Junayd taught in Baghdad throughout his lifetime and was an important figure in the development of Sufi doctrine. Like Hasan of Basra before him, was widely revered by his students ...
10 mag 2019 · Karena Imam Junaid al-Baghdadi dianggap bisa mempertemukan fikih dan tasawuf di saat keduanya tidak pernah mengalami titik temu. Sikap proporsional itu sejalan dengan pandangan NU mengenai tawasut (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan iktidal (adil). Imam besar itu wafat pada 297 H. Makamnya di Baghdad diziarahi oleh banyak orang.
